Gambaran
Sampah selau identik dengan barang bekas dan dianggap sebagai hal yang tidak berguna. Namun ditangan warga kampung Payangan RW 07 sampah berubah menjadi sesuatu yang menghasilkan.
Bank sampah namanya. Merupakan kegiatan yang digerakan oleh Yayasan MURIA (Marunda Urban Resilience In Action) dan dibentuk oleh warga kampung Payangan pada hari Selasa 23 Juli 2019 di kediaman ketua RW 07. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah, memberdayakan masyarakat, dan sebagai tempat simpan-pinjam masyarakat.
Setiap bulannya pada tanggal 14 sampah yang sudah dikumpulkan akan ditimbang di tempat penimbangan yang berlokasi di kediaman ketua RT 04 dan 07. Adapun jenis sampah yang bisa dimanfaatkan yaitu botol plastik bersih, gelas plastik bersih, tutup botol dan galon rongsokan, kaleng, ember, mainan, putihan, koran, kardus, botol kaca, dan plastik. Harga jualnya pun lebih tinggi dari harga jual ke cilong. Karena namanya bank sampah, maka hasil dari penjualan ini akan ditabung dan tabungannya bisa diambil beberapa bulan kemudian atau sesuai kebutuhan.
Oleh: Nur Muhamad Muzaki
Sumber: ketua PKK RW 07, Nasywa Haura
Kepercayaan: |
|
|
0 |
|
Tinggalkan Pesan